Riset Pengembangan Sosial

Melakukan penelitian dan kajian untuk mencapai efektifitas dan efisiensi pelaksanaan program investasi sosial.

Untuk mencapai efektifitas dan efisiensi pelaksanaan program investasi sosial,  diperlukan berbagai penelitian dan kajian. Kami memiliki pengalaman dalam  melakukan penelitian dan kajian semacam ini, seperti:

Layanan ini secara umum akan menggunakan pendekatan kualitatif, namun dalam pengolahan data dan proses analisis data sebagian akan menggunakan pendekatan kuantitatif, untuk mendapatkan hasil penelitian yang seobyektif mungkin.

Pemetaan pemangku kepentingan akan dilakukan dalam 3 tahapan, yaitu:

  • Identifikasi dan analisis atribut pemangku kepentingan,
  • Analisis isu strategis, dan
  • Analisis rekomendasi pengembangan relasi dengan pemangku kepentingan.

Pemetaan ini juga akan menghasilkan rekomendasi pembinaan hubungan dengan setiap pemangku kepentingan berbasiskan pada isu strategis dan potensi risiko yang muncul. Sehingga dapat dilakukan upaya meminimalisasi risiko guna menciptakan hubungan yang positif dalam jangka panjang.

Kegiatan studi ini melingkupi dua hal yaitu ruang lingkup wilayah dan ruang lingkup materi. Ruang lingkup wilayah adalah lokasi pengambilan data primer yang berkaitan dengan studi ini. Ruang lingkup materi, meliputi studi empirik berupa analisis dampak ekonomi sosial perusahaan.

Selain itu, studi ini juga akan menelaah tentang kompleksitas yang melingkupi permasalahan dan hambatan serta tantangan yang melingkupi keberadaan perusahaan di wilayah operasi kerjanya, serta mencari solusi alternatif penyelesaian masalahnya beserta penyusunan kebijakan maupun program kegiatan yang tepat.

Sebagai sebuah alat yang digunakan dalam melakukan evaluasi, studi Indeks Kepuasan Masyarakat merupakan salah satu bentuk penelitian deskriptif, yang dimaksudkan untuk menjelaskan secara sistematik fakta atau karakteristik populasi tertentu atau bidang tertentu secara faktual dan cermat.  Namun demikian, pelaksanaan penelitian deskriptif ini tidak terbatas hanya sampai pada pengumpulan data dan penyusunan data, tetapi juga meliputi analisa dan interpretasi arti data tersebut.

Dalam pelaksanaannya, penelitian ini perlu memperhatikan prinsip-prinsip berikut ini: Transparan, Partisipatif, Akuntabel, Berkesinambungan, Keadilan dan Netralitas.

Adapun manfaat penelitian Indeks Kepuasan Masyarakat bagi perusahaan adalah memberikan informasi yang sistematis atas unsur atau indikator mana saja dalam program yang masih kurang dalam pelaksanaan sebuah program CSR.  Pengetahuan atas kondisi masing-masing unsur atau indikator tersebut akan membantu perusahaan lebih fokus dalam melakukan perbaikan di masing-masing unsur.

SROI adalah sebuah metode pengukuran dampak program dengan pendekatan perhitungan kuantifikasi keuangan (monetisasi). Metode ini dimaksudkan untuk mengukur nilai dampak program secara finansial yang membandingkan antara nilai dampak dengan nilai biaya program yang telah diinvestasikan.

Sebagai sebuah tools untuk mengukur nilai finansial gambaran apakah suatu program yang dilaksanakan dengan layak atau tidak secara finansial, hanya memiliki benefit jangka pendek atau jangka panjang. SROI juga membantu mengidentifikasi pihak-pihak yang menerima benefit baik bentuk maupun besaran benefit finansial l dari dampak program, SROI akan membantu mendapatkan nilai capaian finansial dari program yang dilaksanakan, baik yang berlaku pada penerima manfaat langsung maupun tidak langsung.

Nilai capaian tersebut akan membantu manajemen untuk memahami dan mengelola program secara lebih baik, efektif dan efisien. Hal ini akan membantu manajemen untuk mengambil keputusan yang lebih tepat atas pilihan jenis program, strategi, penganggaran, dan skala dari setiap program. Nilai pengukuran tersebut juga dapat menjadi bahan komunikasi dengan cara yang jelas dan konsisten kepada para pemangku kepentingan.  Hal ini dapat membantu untuk mengelola risiko, mengidentifikasi peluang, dan meningkatkan nilai pembiayaan program. Sehingga akan mampu mengembangkan potensi-potensi untuk perbaikan kinerja, sistem informasi, dan pemberian manfaat yang semakin baik kepada masyarakat.

Analisis atas dampak program di tingkat komunitas dilakukan menggunakan pendekatan atau kerangka Sustainable Livelihood Impact Assessment (SLIA). SLIA merupakan sebuah metodologi penilaian dampak program yang dilakukan dengan menilai status perubahan aset-aset di dalam komunitas sebelum dan sesudah program. Aset-aset komunitas ini terdiri dari aset alam/lingkungan (nature), aset fisik (physical), aset sumberdaya manusia (human), aset keuangan (financial), dan aset sosial (social).

Kesemua asset tersebut merupakan aset masyarakat yang dapat diukur perkembangannya dari waktu ke waktu, sebagai dasar penilaian keberlanjutan dari program. Hasil kuantitatif dan kualitatif  dengan membandingkan nilai (score) antara sebelum dan sesudah program berjalan, sehingga mampu melacak dinamika yang terjadi berkenaan dengan status kelima aset yang penting bagi penghidupan rumah tangga komunitas sebagai dugaan atas dampak yang akan terjadi. Dalam hal ini, metode kuantitatif digunakan untuk mengukur secara obyektif terhadap fenomena sosial yang sedang terjadi, sedangkan metode kualitatif digunakan untuk memahami secara mendalam segala aspek terkait maupun berpengaruh terhadap fenomena sosial tersebut.

Agenda Terbaru