SII Turut Serta dalam Suksesnya Acara ISVD dengan Tema “Memaksimalkan Dampak Progam Investasi Sosial”

Back to Pos

SII Turut Serta dalam Suksesnya Acara ISVD dengan Tema “Memaksimalkan Dampak Progam Investasi Sosial”

Mantull…., itulah kata yg bisa digambarkan melihat antusiasme peserta mengikuti acara Indonesia Social Value Discussion Series #3, yg mengambil tema: “Memaksimalkan Dampak Progam Investasi Sosial”, Kamis, 12 Maret 2020 di Kampus CECT Trisakti. Social Investment Indonesia (SII) pun turut serta dalam mensuksesan berjalannya acara tersebut, dengan turut berpartisipasi pada tim pelaksanaannya. Acara yang dimulai pukul 16.00 WIB ini dibuka oleh MC sekaliagus moderator yakni Bapak Rio Zakarias Widyandaru. dari CECT Trisakti.

Narasumber pertama, Bapak Nana Sutisna dari JOB Tomori memaparkan bagaimana cerita membina masyarakat di sekitar wilayah operasi nya yang semula dilakukan secara ‘biasa’ saja, atau normalnya program CSR lain. Namun saat dilakukan Pengukuran Dampak Progam secara kuantitatif menggunakan metode SROI, ternyata dampak sosial-nya diluar dugaan, banyak dampak positif yang dihasilkan, salah satunya bisa membantu perekonomian keluarganya hanya dari program pemberdayaan tanaman herbal. Bahkan nilai SROI nya mampu menembus angka 5 (>1).

Lebih dahsyat lagi bagaimana Bu Maria R Nindita Radyati, Ph.D (Bu Nita) dari CECT Trisakti sebagai narasumber kedua memaparkan tentang metode pengukuran dampak program secara kuantitatif menggunakan metode SROI yang sudah dipelajari di CECT Trisakti sejak 2013. Pada kesempatan ini Bu Nita juga menyampaikan tentang pentingnya program CSR untuk People, Planet dan Prosverity (sebelumnya disebutkan profit).

Adapun narasumber terakhir ialah Bapak Dede Abdul Hasyir dari Universitas Padjadjaran. Beliau menyampaikan bagaimana perkembangan metode pengukuran dampak program menggunakan berbagai metode yang salah satunya metode SROI, beliau juga menyampaikan bahwa ada berbagai Mazhab yang mengembangkan metode SROI ini. Beliau juga menyampaikan bahwa dalam penilaian PROPER perusahaan biasanya KLHK akan memberikan nilai yang tinggi bagi perusahaan yang mempunyai program sosial yang sangat berdampak positif bagi Masyarakat (impact full).

Pada kesempatan tanya jawab, peserta sangat antusias bertanya, ada lebih 3-5 pertanyaan. Dan mampu dijawab secara memuaskan oleh semua narasumber.

Sayang, karena waktu yang terbatas diskusi diakhiri pada pukul 18.00 WIB.

Semoga diskusi ini bermanfaat bagi peserta dan tentu saja tidak berakhir di series yang ke-3 ini, Nantikan ISV Rountable Discussion Series berikutnya…😊

Share this post

Tinggalkan Balasan

Back to Pos
%d blogger menyukai ini: