Social Investment Indonesia -> Layanan
Monitoring, Evaluasi dan Learning
Layanan Monitoring, Evaluation, and Learning (MEL) dari Social Investment Indonesia membantu perusahaan dalam mengevaluasi program, mengukur dampak sosial dan ekonomi, serta mengoptimalkan strategi keberlanjutan melalui berbagai metode terukur yang berbasis data dan analisis mendalam
Layanan Monitoring, Evaluation and Learning
Optimalkan dampak sosial perusahaan Anda dengan evaluasi yang tepat. Mulai evaluasi sekarang untuk keputusan yang lebih strategis, berkelanjutan dan berdampak :
Layanan Evaluasi Program dari Social Investment Indonesia membantu perusahaan menilai efektivitas, efisiensi, dan keberlanjutan dari program yang telah dilaksanakan. Dengan pendekatan berbasis berbasiskan pengetahuan terbarukan, analisis mendalam, serta pengalaman, layanan ini mengidentifikasi capaian program, tantangan yang dihadapi, serta potensi perbaikan.
Evaluasi Program tidak hanya memberikan gambaran mengenai hasil yang dicapai, tetapi juga memberikan rekomendasi strategis untuk meningkatkan kinerja program ke depannya, sehingga lebih relevan dan berdampak positif bagi masyarakat dan pemangku kepentingan.
Studi Kasus
SROI adalah sebuah metode pengukuran dampak program dengan pendekatan perhitungan kuantifikasi keuangan (monetisasi). Metode ini dimaksudkan untuk mengukur nilai dampak program secara finansial yang membandingkan antara nilai dampak dengan nilai biaya program yang telah diinvestasikan.
Sebagai sebuah tools untuk mengukur nilai finansial, SROI juga menjadi gambaran apakah suatu program yang dilaksanakan dengan layak atau tidak secara finansial, hanya memiliki benefit jangka pendek atau jangka panjang. SROI juga membantu mengidentifikasi pihak-pihak yang menerima benefit baik bentuk maupun besaran benefit finansial dari dampak program, SROI akan membantu mendapatkan nilai capaian finansial dari program yang dilaksanakan, baik yang berlaku pada penerima manfaat langsung maupun tidak langsung.
Nilai capaian tersebut akan membantu manajemen untuk memahami dan mengelola program secara lebih baik, efektif dan efisien. Hal ini akan membantu manajemen untuk mengambil keputusan yang lebih tepat atas pilihan jenis program, strategi, penganggaran, dan skala dari setiap program. Nilai pengukuran tersebut juga dapat menjadi bahan komunikasi dengan cara yang jelas dan konsisten kepada para pemangku kepentingan. Hal ini dapat membantu untuk mengelola risiko, mengidentifikasi peluang, dan meningkatkan nilai pembiayaan program. Sehingga akan mampu mengembangkan potensi-potensi untuk perbaikan kinerja, sistem informasi, dan pemberian manfaat yang semakin baik kepada masyarakat.
Studi Kasus
Analisis atas dampak program di tingkat komunitas dilakukan menggunakan pendekatan atau kerangka Sustainable Livelihood Impact Assessment (SLIA). SLIA merupakan sebuah metodologi penilaian dampak program yang dilakukan dengan menilai status perubahan aset-aset di dalam komunitas sebelum dan sesudah program. Aset-aset komunitas ini terdiri dari aset alam/lingkungan (nature), aset fisik (physical), aset sumberdaya manusia (human), aset keuangan (financial), dan aset sosial (social).
Kesemua asset tersebut merupakan aset masyarakat yang dapat diukur perkembangannya dari waktu ke waktu, sebagai dasar penilaian keberlanjutan dari program. Hasil kuantitatif dan kualitatif dengan membandingkan nilai (score) antara sebelum dan sesudah program berjalan, sehingga mampu melacak dinamika yang terjadi berkenaan dengan status kelima aset yang penting bagi penghidupan rumah tangga komunitas sebagai dugaan atas dampak yang akan terjadi. Dalam hal ini, metode kuantitatif digunakan untuk mengukur secara obyektif terhadap fenomena sosial yang sedang terjadi, sedangkan metode kualitatif digunakan untuk memahami secara mendalam segala aspek terkait maupun berpengaruh terhadap fenomena sosial tersebut.
Sebagai sebuah alat yang digunakan dalam melakukan evaluasi, studi Indeks Kepuasan Masyarakat merupakan salah satu bentuk penelitian deskriptif, yang dimaksudkan untuk menjelaskan secara sistematik fakta atau karakteristik populasi tertentu atau bidang tertentu secara faktual dan cermat. Namun demikian, pelaksanaan penelitian deskriptif ini tidak terbatas hanya sampai pada pengumpulan data dan penyusunan data, tetapi juga meliputi analisa dan interpretasi arti data tersebut.
Dalam pelaksanaannya, penelitian ini perlu memperhatikan prinsip-prinsip berikut ini: Transparan, Partisipatif, Akuntabel, Berkesinambungan, Keadilan dan Netralitas.
Adapun manfaat penelitian Indeks Kepuasan Masyarakat bagi perusahaan adalah memberikan informasi yang sistematis atas unsur atau indikator mana saja dalam program yang masih kurang dalam pelaksanaan sebuah program CSR. Pengetahuan atas kondisi masing-masing unsur atau indikator tersebut akan membantu perusahaan lebih fokus dalam melakukan perbaikan di masing-masing unsur.
Social Investment Indonesia menawarkan analisis komprehensif mengenai persepsi dan kepuasan masyarakat terhadap program investasi sosial perusahaan. Layanan ini membantu perusahaan memahami pandangan dan harapan masyarakat, mengidentifikasi area yang membutuhkan perbaikan, dan mengevaluasi efektivitas program yang telah dilaksanakan.
Selanjutnya perusahaan dapat merancang strategi yang lebih tepat sasaran dan berkelanjutan, meningkatkan reputasi, dan membangun hubungan yang lebih baik dengan komunitas.
Sosial dari Social Investment menawarkan evaluasi mendalam mengenai tingkat dukungan dan legitimasi yang diberikan oleh masyarakat kepada perusahaan untuk menjalankan operasinya.
Layanan ini membantu perusahaan mengukur persepsi publik, mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan sosial, dan mengembangkan strategi untuk meningkatkan hubungan dengan komunitas.
Kegiatan studi ini melingkupi dua hal yaitu ruang lingkup wilayah dan ruang lingkup materi. Ruang lingkup wilayah adalah lokasi pengambilan data primer yang berkaitan dengan studi ini. Ruang lingkup materi, meliputi studi empirik berupa analisis dampak ekonomi sosial perusahaan.
Selain itu, studi ini juga akan menelaah tentang kompleksitas yang melingkupi permasalahan dan hambatan serta tantangan yang melingkupi keberadaan perusahaan di wilayah operasi kerjanya, serta mencari solusi alternatif penyelesaian masalahnya beserta penyusunan kebijakan maupun program kegiatan yang tepat.
Adakah yang Dapat Kami Bantu?