Benarkah Dunia Pasti Kolaps Lantaran Krisis Iklim, dan Tidak Perlu Mengerem Kerusakan?
Pagi ini saya menonton dokumenter Breaking Together: A Film about Collapse yang baru saja diluncurkan kemarin. Jem Bendell, tokoh sentral di dalamnya, adalah profesor kepemimpinan keberlanjutan yang saya kenal melalui buku suntingannya tentang kerjasama bisnis dan organisasi masyarakat sipil untuk mencapai keberlanjutan, Terms of Endearment, yang terbit di tahun 2000. Buku tersebut diikuti oleh beberapa karyanya yang lain, kebanyakan dalam tema yang terkait, setidaknya hingga persis satu dekade lampau.
Tahun 2018 ia mengguncang dunia gegara publikasinya yang menyatakan bahwa agaknya dunia sudah pasti akan mengalami kolaps lantaran krisis iklim. Dia tak bilang bahwa sudah tak perlu lagi mengerem kerusakan, tetapi dia bilang bahwa Deep Adaptation, begitu pemikiran yang juga judul makalahnya, itu perlu mendapatkan perhatian yang jauh lebih serius. Makalah itu kini telah diunduh lebih dari sejuta kali dan menjadi sumber debat yang sangat panas, terutama lantaran keyakinan Bendell bahwa kolaps itu tak lagi bisa terhindarkan.
Perlunya Adaptasi 4R : Resilience, Relinquishment, Restoration, dan Reconciliation
Saya sendiri sangat setuju bahwa Adaptasi Dalam—dengan 4R-nya: Resilience, Relinquishment, Restoration, dan Reconciliation—sangatlah diperlukan, terlepas dari apakah kolaps itu memang tak terhindarkan. Yang mengagetkan saya, setelah itu ternyata Bendell memutuskan pindah ke Ubud dan memilih menjadi aktivis dalam pertanian organik di sana sejak tahun 2020. Dia hidup seperti yang dia resepkan di dalam karya itu.
Tahun lalu, dia menerbitkan buku Breaking Together: A Freedom-Loving Response to Collapse yang dia gratiskan versi elektronik epub-nya melalui website pribadinya. Film ini sedikit banyak membeberkan isi buku tersebut dan memberi latar belakang mengapa petualangan Bendell ‘berakhir’ di Ubud.
Saya merasa sangat terpanggil untuk menuliskan kesan saya atas perjalanan intelektual Bendell itu, termasuk dan terutama terkait pemikiran mutakhirnya. Mungkin bisa saya lakukan beberapa hari mendatang. Sebelum itu, saya mengundang rekan-rekan untuk menyaksikan dokumenter bagus ini dan/atau mengunduh lalu membaca bukunya.
