← Seluruh

Training SROI Batch 34 di Bandung: SII Bekali Peserta Mengukur Dampak Program Investasi Sosial

[debug_author_post]

Daftar Isi

Bandung, 14 Agustus 2025 – Social Investment Indonesia (SII) sukses menyelenggarakan Training Social Return on Investment (SROI) Batch 34 pada 12–14 Agustus 2025 di Hotel Aston Tropicana, Bandung. Berlokasi di kawasan Cihampelas yang ikonik, pelatihan ini menghadirkan suasana kondusif untuk pembelajaran sekaligus memperkuat jejaring antar peserta.

Pelatihan dipandu oleh Purnomo, Senior Advisor di Social Investment Indonesia, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Social Value Indonesia serta member dari Social Value International (SVI). Kehadiran beliau memastikan pelatihan berjalan sesuai standar dan prinsip SROI.

Peserta Pelatihan

Training Batch 34 ini diikuti oleh 16 peserta yang berasal dari beragam sektor, mulai dari perusahaan, lembaga filantropi, organisasi masyarakat sipil, hingga akademisi. Beberapa institusi yang turut hadir antara lain Prestasi Junior Indonesia, PT Bulungan Hijau Perkasa, PT Kuansing Inti Makmur, Human Initiative, Minamas Plantation, PT Hengjaya Mineralindo, PT Polytama Propindo, Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta, LPEM FEB UI, PT Krakatau Baja Industri, serta PT PELNI (Persero). Kehadiran peserta dari berbagai latar belakang ini mencerminkan semakin luasnya kebutuhan akan pengukuran dampak sosial yang kredibel di Indonesia.

Materi Pelatihan

Selama tiga hari pelatihan, peserta mendapatkan pembekalan komprehensif yang mencakup pengantar penilaian dampak, prinsip-prinsip nilai sosial (social value), serta cara menentukan lingkup analisis dan mengidentifikasi pemangku kepentingan yang relevan. Setelah itu, peserta diajak untuk memetakan outcome, membangun indikator yang tepat, serta memahami konsep materialitas dan pembuktian (evidence). Materi kemudian dilanjutkan dengan teknik monetisasi dan fiksasi nilai SROI, sebelum akhirnya ditutup dengan sesi mengenai pelaporan dan komunikasi hasil SROI.

Alur pelatihan juga dirancang secara progresif. Pada hari pertama, peserta dibekali dasar-dasar pemahaman tentang SROI. Hari kedua difokuskan pada praktik pemetaan pemangku kepentingan, sedangkan hari ketiga ditujukan untuk mengukur nilai SROI dengan menggunakan tools yang disediakan oleh SII dan telah terstandar oleh SVI.

Hasil Evaluasi Peserta

Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, mayoritas peserta menyampaikan kepuasan tinggi terhadap keseluruhan proses pelatihan. Mereka menilai bahwa penyampaian materi sudah sangat baik, jelas, dan bermanfaat. Struktur pembelajaran dianggap rapi, dengan penjelasan teori dasar seperti hubungan input–output–outcome yang disampaikan secara sistematis sebelum memasuki sesi praktik. Peserta juga mengapresiasi keseimbangan antara penjelasan mendalam dan latihan aplikatif yang membuat materi lebih mudah dipahami.

Selain itu, pengalaman belajar selama tiga hari dinilai interaktif dan relevan dengan kebutuhan organisasi. Beberapa peserta menyebutkan bahwa training ini tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga memberikan keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan dalam konteks pekerjaan mereka. Seperti yang diungkapkan oleh salah satu peserta:

“Materi yang disampaikan sangat mudah dipahami, semoga bisa digunakan dalam menghitung SROI program yang dilakukan di lokasi kerja.”

Secara keseluruhan, mayoritas peserta menyatakan puas dan menilai Training SROI Batch 34 ini efektif dalam membantu organisasi memahami sekaligus mengukur dampak sosial secara kredibel.

Melalui penyelenggaraan Training SROI Batch 34 ini, Social Investment Indonesia menegaskan komitmennya untuk mendukung perusahaan, lembaga, dan organisasi di Indonesia dalam mengukur dan mengkomunikasikan dampak sosial secara transparan, kredibel, dan sesuai standar internasional. [RCI]