Hotline : +62 813-1724-5657
Email: [email protected]
Kontraktor tambang adalah mitra esensial untuk CSR pertambangan yang efektif. Artikel ini membahas kontribusi mereka terhadap ketenagakerjaan lokal, UMKM, lingkungan, dan keberlanjutan di Indonesia. Pelajari bagaimana kontraktor tambang memegang peran kunci dalam tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dan mendorong pembangunan berkelanjutan di sektor pertambangan.
Salah satu kunci sukses program social investment adalah kemampuan dalam Impact-Based Project Management. Pelatihan ini dirancang untuk membekali Anda dengan pengetahuan dan keterampilan teknis dalam merancang, melaksanakan, memantau, dan mengevaluasi proyek investasi sosial berbasis dampak. Materi lengkap mulai dari CSR, project cycle, hingga pengukuran dampak.
SIRD #76 ini, Socia Investment Roundtable Discussion berkolaborasi dengan Kompas Lestari untuk mendorong akselerasi ESG melalui Lestari Awards. Penghargaan ini akan mengangkat best practice perusahaan dalam mengimplementasikan komitmen ESG yang strategis. Serta mempromosikan inovasi terkait ESG dalam pengakuan lebih luas, termasuk di tingkat regional melalui Asia ESG Positive Impact Awards.
Bogor, 3 Mei 2025 – Social Investment Indonesia (SII) bekerja sama dengan Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat (SKPM) IPB University sukses menyelenggarakan pelatihan “Pengukuran Dampak Program Investasi Sosial Menggunakan…
Surabaya, 22 April 2025 – Social Investment Indonesia (SII) secara resmi membuka pelatihan Impact-Based Project Management for Social Investment Program di Surabaya. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen SII untuk…
Oleh: Jalal Chairperson of Advisory Board – Social Investment Indonesia Sebuah kontribusi signifikan terhadap literatur pembangunan berkelanjutan dan pemasaran sosial telah hadir melalui buku “Social Marketing and Sustainable Development…
Presentasi ini disampaikan dalam SIRD seri-76 ini tentang “ESG di Indonesia: Dari Tren ke Implementasi Nyata Inovasi untuk Keberlanjutan”. Acara ini dilaksanakan pada tanggal 21 Maret 2025, melalui media Zoom Meeting…
SIRD #76 ini, Socia Investment Roundtable Discussion berkolaborasi dengan Kompas Lestari untuk mendorong akselerasi ESG melalui Lestari Awards. Penghargaan ini akan mengangkat best practice perusahaan dalam mengimplementasikan komitmen ESG yang strategis. Serta mempromosikan inovasi terkait ESG dalam pengakuan lebih luas, termasuk di tingkat regional melalui Asia ESG Positive Impact Awards.
Presentasi ini disampaikan dalam SIRD seri-75 ini tentang “Implementing IFRS S2 in Indonesia’s Energy Sector: Assess and Prepare for Reporting on Climate”. Acara ini dilaksanakan pada tanggal 7 Maret 2025,…
Sektor energi memegang peran strategis dalam perekonomian Indonesia. Pada tahun 2023, konsumsi energi di sektor industri meningkat 13,1%, dengan batu bara mendominasi (56,9%) dibandingkan energi terbarukan (6,52%). Tanpa intervensi kebijakan, proyeksi Business as Usual (BaU) menunjukkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dapat mencapai 1.669 juta ton CO₂e pada 2030, bertentangan dengan target Net Zero Emission (NZE) 2060.
Diskusi SIRD #74 membahas pentingnya penerapan ekonomi sirkuler dalam mitigasi limbah dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG), sebuah inisiatif pemerintah yang menargetkan 90 juta penerima manfaat hingga tahun 2029. Program…
Presentasi ini disampaikan dalam SIRD seri-74 ini tentang “Preventing Waste Disasters: Circular Economy as a Holistic Solution for Sustainable Food Programs”. Acara ini dilaksanakan pada tanggal 21 Februari 2025, melalui…
kami mengundang Sahabat SIRD untuk membicangkan beberapa hal tersebut pada SIRD seri ke-74. Kita akan membahas strategi nasional ekonomi sirkular untuk mengurangi FLW, mitigasi limbah program MBG, dan dimensi sosial dalam transisi sirkular
Bandung, 6 Februari 2025 – Senior Advisor Social Investment Indonesia, W. Aris Darmono, menjadi narasumber dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Rumah Zakat 2025, yang mengangkat tema “Kolaborasi Filantropi untuk Kebahagiaan…
Mengapa ESG Menjadi Pondasi Bisnis Masa Depan?
Dalam era di keberlanjutan dan transparansi menjadi tuntutan global, perusahaan tidak lagi dinilai hanya dari profit, tetapi juga dampaknya terhadap lingkungan, masyarakat, dan tata kelola yang bertanggung jawab. Riset terbaru dari Harvard Business School (2024) menunjukkan bahwa perusahaan dengan strategi ESG matang mengalami peningkatan ROI hingga 27% dalam 5 tahun, serta lebih tangguh menghadapi risiko krisis. Integrasi ESG bukan sekadar tren, melainkan kompetensi esensial untuk memenangkan kepercayaan investor, konsumen, dan regulator.
