[Offline Training] Project Management for Sosial Investment Program #Batch14
Pernahkah anda menghadapi kegagalan dalam pelaksanaan proyek? Atau menghadapi kondisi dimana risiko yang muncul lebih besar dibanding keberhasilannya? Lalu bagaimana cara mengatasinya agar proyek tersebut berhasil dilaksanakan? Salah satu kunci keberhasilan pelaksanaan program investasi sosial adalah kemampuan dalam pengelolaan seluruh aktivitas projek. Untuk mengelola projek secara efektif dan efisien diperlukan pengetahuan dan keterampilan projek manajemen yang baik.
Materi dan Dokumentasi ISIF 2023
MATERI ISIF 2023 Keynote Speech Plenary-1: Peluang dan Tantangan dalam Percepatan Pencapaian SDGs 2015-2022 Breakout 1 – Pencapaian Kinerja Pembangunan Sosial 2015-2022 Breakout 1 – Pencapaian Kinerja Pembangunan Lingkungan 2015-2022…
Konsultasi RIPPM PT Arutmin Indonesia
Rabu, 15 November 2023, bertempat di Banjarmasin, PT Arutmin Indonesia (Arutmin) menyelenggarakan konsultasi publik atas rancangan Rencana Induk Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (RIPPM). RIPPM ini merupakan siklus kedua dari RIPPM…
Mewakili Pemerintah, Asisten II Perekonomian dan Pembangunan SETDAKAB Aceh Besar Membuka Forum Konsultasi Masyarakat PT SBA
PJ Bupati Aceh Besar yang diwakili Asisten II Perekonomian dan Pembangunan SETDAKAB M. Ali SSos. MSi membuka Forum Konsultasi Masyarakat (FKM) program pemberdayaan masyarakat PT. Solusi Bangun Andalas (SBA) tahun…
Materi Presentasi SIRD #50: Perusahaan Inklusif, Mengakomodasi Keberagaman, Mendukung Keberlanjutan
Tema yang dibahas dalam seri 50 ini tentang “Perusahaan Inklusif , Mengakomodasi Keberagaman , Mendukung Keberlanjutan”. Sesi ini mendiskusikan mengenai mengapa konsep inklusi penting, apa tantangan menuju inklusi disabilitas dan…
Tantangan Membangun Pelaporan Keberlanjutan Perusahaan
Kalau pelaporan keuangan perusahaan adalah praktik yang telah berusia beberapa abad, dan standar internasionalnya telah disepakati sejak beberapa dekade lampau, pelaporan keberlanjutan tidaklah demikian. Usianya jauh lebih muda. Baru pada penghujung dekade 1990an perbincangannya menguat, dan standar pertama datang di awal dekade berikutnya. Di wilayah Asia Pasifik, praktik pelaporan keberlanjutan datang beberapa tahun kemudian, terutama lewat perusahaan-perusahaan asing yang berkantor pusat di Eropa dan Amerika Serikat, dan disusul oleh perusahaan-perusahaan yang berorientasi ekspor.
Tantangan Membangun Pelaporan Keberlanjutan Perusahaan
Oleh: Jalal – Chairperson advisory board, Social Investment Indonesia Perkembangan di Tingkat Global dan Asia Pasifik Kalau pelaporan keuangan perusahaan adalah praktik yang telah berusia beberapa abad, dan standar internasionalnya telah…
Materi Presentasi SIRD #49: Maximizing PROPER Contribution for the SDGs Goals
Tema yang dibahas dalam seri-49 ini tentang “Maximizing PROPER Contribution for the SDGs Goals”. Sesi ini mendiskusikan mengenai makna PROPER bagi perusahaan dan bagaimana peringkat PROPER menjadi bagian dari kontribusi…